Cari Info Tentang Ini:

Rabu, 08 Maret 2017

Perbedaan Integritas antara UNBK dan UNKP


Penggunaan computer dalam pelaksanaan UN semakin gencar dilakukan oleh pemerintah. Pada tahun 2015 sebanyak 170.000 siswa mengikuti UNBK, sedangkan di tahun 2016 menjadi 921.000 siswa.

UNBK ini masih menggunakan system semi-online, yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server local (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server local (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server local (sekolah) ke server pusat secara online (upload).

Beberapa manfaat yang diperoleh dengan UNBK antara lain:
1.     Minimnya kemungkinan soal yang datang terlambat, yang tertukar, dan yang tidak jelas hasil cetaknya;
2.    Proses pengumpulan dan penilaian jauh lebih mudah;
3.    Hasil ujian nasional dapat diumumkan jauh lebih cepat; dan
4.    UNBK mendorong terwujudnya efektifitas, efisiensi, dan transparansi penyelenggaraan UN.


Pelaksanaan UN menggunakan kertas dan pensil (UNKP: Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil) masih rentan terhadap kecurangan. Kemendikbud masih menemukan kecurangan yang bervariasi dalam pelaksanaan UNKP ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar