Cari Info Tentang Ini:

Rabu, 08 Maret 2017

Manfaat IIUN bagi Siswa SD dan SMP


IIUN bertujuan untuk mengukur tingkat kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional. IIUN ini mulai diterapkan pada tahun 2015 untuk membangun dan menetapkan kejujuran di sekolah sebagai bagian mendasar dari pendidikan karakter.

Tahun 2015, terdapat tiga propinsi yang telah berhasil meraih IIUN tertinggi untuk jenjang SMP / sederajat, yaitu:
Ø   DKI Jakarta,
Ø   D.I. Yogyakarta, dan
Ø   Bangka Belitung.

Di tahun yang sama, terdapat tiga propinsi yang telah berhasil meraih IIUN tertinggi untuk jenjang SMA / sederajat, yaitu:
Ø   D.I. Yogyakarta,
Ø   Bangka Belitung, dan
Ø   Kalimantan Utara.

Oleh karena itu, sekarang calon siswa SMP/sederajat dan calon siswa SMA/sederajat sudah memiliki cara memilih yang lebih baik lagi, yaitu melihat rerata nilai UN dan nilai IIUN dari sekolah-sekolah yang menjadi pilihan-pilihannya.

Pengelompokan sekolah-sekolah pun telah ditetapkan oleh Kemendikbud ke dalam 4 kelompok sejak adanya penilaian IIUN ini, yaitu:
1.     Kelompok 1: IIUN tinggi, UN tinggi
2.    Kelompok 2: IIUN tinggi, UN rendah
3.    Kelompok 3: IIUN rendah, UN rendah, dan
4.    Kelompok 4: IIUN rendah, UN tinggi.

Sekarang, nilai-nilai IIUN dan UN sudah bisa dilihat di website Kemendikbud. Dan sudah banyak website yang menyajikan data-data nilai UN pada tahun-tahun yang lalu.

Sudah menjadi rahasia umum, seringkali adanya praktek kotor dalam mempersiapkan anak didik agar sukses dan meraih nilai yang tinggi dalam UN. Dan ada juga dari anak didiknya sendiri yang mencari cara agar bisa mendapatkan nilai UN yang tinggi.

Dengan demikian, anak-anak yang bersikap jujur menjadi kesulitan untuk berkompetisi secara sehat untuk mendapatkan nilai UN yang tinggi, yang tentu saja perlu didapatkannya sebagai modal memasuki SMP/sederajat atau SMA/sederajat yang favorit atau bermutu.

Maka, semakin tinggi nilai IIUN suatu sekolah, maka kompetisi yang jujur antar anak didik akan semakin terwujud. Terlepas dari status ekonomi dan social sang anak didik maupun orang tua / wali didik.


Dengan demikian, para calon siswa sudah tidak perlu lagi kawatir memilih sekolah apapun, tidak perlu lagi terlalu mengejar sekolah-sekolah yang selama ini favorit, dan tidak perlu lagi terlalu berpikiran untuk harus selalu mengikuti bimbingan belajar. Karena yang terpenting adalah proses kejujuran dan profesionalisme pendidikan untuk membimbing, mendidik, dan mengajar siswa agar lulus dengan nilai UN yang baik di dalam sekolah. Maka, nilai IIUN sebaiknya menjadi referensi para calon siswa dan para orang tua / wali didik dalam mempelajari calon-calon sekolah yang dituju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar