Website berita tidak akan diblokir pemerintah dan dianggap lumrah untuk diakses siapapun. Tapi kontennya seringkali tidak sesuai untuk anak-anak hingga usia 18 tahun.
Adik-adik SMP
perlu memilah bacaan yang penting dan tepat bagi usianya.
Bagi orang tua,
perlu untuk memantau bacaan anak-anaknya dan seringkali mengajak diskusi
anak-anak tentang informasi-informasi terbaru yang sedang popular atau menjadi
berita utama.
Website yang
dibuka oleh anak-anak, bisa jadi website yang wajar-wajar saja. Tapi bila
informasi di dalamnya tidak cocok untuk anak-anak, bisa menyesatkan.
Seringkali
website-website berita memasang berita-berita vulgar pada halaman pertamanya,
sehingga menarik perhatian pembaca. Khususnya berita-berita tentang seks,
criminal, dan obat-obatan terlarang. Apalagi pemberitaannya jaman sekarang
cenderung vulgar, detil, dan kurang sensor.
Sebuah website
berita yang namanya diambil dari nama siaran berita yang terkenal dari stasiun
televisinya, berkali-kali memuat foto wanita seksi memakai swimsuit pada
halaman pertamanya. Foto dipajang sejak 11 Desember 2014 dengan ukuran besar.
Website berita
itu juga pernah menempatkan artikel tentang bagaimana masturbasi yang sehat,
pada halaman pertama website. Penempatannya pada halaman pertama website adalah
pada kolom “popular”: kolom untuk berita-berita yang popular pada saat tersebut.
Ketika sedang
populernya persidangan 2 pemuda pemudi yang membunuh temannya, sebuah website
berita terkenal di Indonesia menceritakan secara detil langkah-langkah kegiatan
kejahatan yang dilakukan sang tersangka kejahatan yang didapatnya dari informasi
selama persidangan dan dari rekonstruksi.
Sebuah website
berita lainnya memuat secara rutin artikel-artikel tentang kehidupan seks bebas,
disajikan di halaman pertama website-nya. Setelah berhari-hari, akan diganti
dengan artikel kehidupan seks bebas lainnya dengan tema yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar