Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs/sederajat SMP) Tarbiyatul Wathon, Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur, berhasil terbang ke Singapura pada 25 Januari 2015, untuk mengikuti kontes robot internasional yang dihelat pada 28 hingga 30 Januari 2015. Gelaran dilaksanakan di Tay Eng Soon Convention Centre, ITE Headquarters, Singapura.
Mereka membentuk satu tim tangguh dan
bertarung dengan pelajar-pelajar di seluruh penjuru dunia untuk menjadi yang
terbaik dalam kontes robot internasional. Dari 16 kategori yang dilombakan,
ketiganya bertarung di kategori School Robotics Competition.
Tiga siswa desa itu adalah pelajar
MTs Tarbiyatul Wathon:
Ø Ahmad Khoirul Hadi (15) siswa kelas 3, putra seorang penjual
ikan
Ø Nabil Al Annisi (14) siswa kelas 2, putra seorang supir, dan
Ø Mohammad Harris Riqin (13) siswa kelas 1, putra seorang nelayan.
Ketiganya mengaku tidak mengira kalau
akan terbang ke Singapura, setelah berhasil menjadi juara satu kompetisi robot
nasional lomba robot se-Jawa dan Bali di Jember “Line Tracer IV” yang digelar
Universitas Jember, serta menjadi juara I pada “Robot Elite Competition 2 (Reco
2)” di Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung.
Sumber: Merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar