Mendapatkan ijasah Cambridge bukan dari sekolah berkurikulum Cambridge

Dengan mendapatkan ijasah Cambridge, siswa sudah mendapatkan “tiket” untuk melanjutkan studi bachelor degree ke luar negeri.

Umumnya orang hanya tahu bahwa untuk melanjutkan studi bachelor degree ke luar negeri, maka siswa harus sekolah di sekolah berkurikulum internasional terlebih dahulu (Cambridge atau IB atau lainnya) yang notabene biayanya mahal.

Atau bagi yang memiliki uang berlebih, sekolah nasional atau negeri apapun yang dijalani siswa di Indonesia, dia dapat melanjutkan studi bachelor degree ke luar negeri dengan biaya dari orang tuanya.

Tapi saat ini ada opsi lain yang lebih murah daripada bersekolah di sekolah internasional, bagi orang tua yang tidak mampu membiayai studi anaknya di luar negeri dari kantongnya sendiri (untuk mengambil bachelor degree).

Opsi tersebut adalah dengan menjalani sekolah nasional seperti biasa, tapi di saat bersamaan melakukan persiapan untuk mengikuti CIE A level. Lalu pada saatnya siap nanti, siswa mengikuti CIE A level.

Bila lulus, siswa mendapatkan ijasah A level yang tentunya diakui di banyak sekali perguruan tinggi terkemuka di seluruh dunia.

Persiapan tersebut pun ada berbagai macam bentuk: persiapan mandiri (otodidak, tanpa homeschooling), persiapan dengan mengikuti kursus, dan persiapan dengan mengikuti homeschooling (menjalani sekolah secara ganda: sekolah nasional dan homeschooling).

Modal dasar utama yang harus dimiliki siswa adalah kemampuan berbahasa inggris, karena ujiannya semua menggunakan bahasa inggris.

Lalu siswa mengikuti CIE A level di Cambridge Centres di kota-kota di Indonesia.