Cari Info Tentang Ini:

Rabu, 08 Maret 2017

Komponen-Komponen International Baccalaurate



Setiap pelajar akan diperkenankan untuk memilih 6 mata pelajaran dari bidang matematika, seni, pelajaran sosial, bahasa serta pengalaman eksperimental.

Penilaian setiap mata pelajaran akan dibagi menjadi 3 komponen yaitu:

1. Extended Essay
Para pelajar akan diberikan sebuah topik dan diminta untuk meyelesaikan essay (sejenis makalah) sepanjang 4000 kata. Untuk menyelesaikan tugas ini, para pelajar harus melalukan penelitian, baik melalui artikel, jurnal, survei, dan metode lainnya yang sesuai dengan mata pelajaran yang diambil. Disini para pelajar dituntut untuk mandiri, menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari untuk membahas dan menganalisa topik yang diberikan.

Proses penyelesaian extended essay ini sangat membantu para pelajar untuk menyesuaikan diri dengan perkuliahan sarjana. Karena semasa perkuliahan sarjana, tugas seperti ini akan diadakan bagi semua mata kuliah sebagai bagian dari proses penilaian.

2. Theory of Knowledge (TOK)
Proses ini membahas 6 bidang, yaitu etika, sejarah, seni, matematika, sains dan ilmu sosial. Disini para pelajar dilatih untuk mengemukakan pendapat, argumen, disertai dengan teori-teori yang telah mereka pelajari, atau didukung oleh berita-berita relevan yang pernah mereka baca (baik dari artikel, televisi, jurnal dan lain-lain).

Disini para pelajar akan diuji seberapa mereka memahami pelajaran yang telah mereka pelajari, dan seberapa bisa mereka menerapkannya dalam menganalisa dan menyelesaikan kasus nyata yang terjadi di dunia atau dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap pelajar bisa saja memiliki pandangan yang berbeda terhadap suatu masalah. Sering kali jawaban tidak dinilai dari benar dan salah, tetapi melalui bagaimana para pelajar menyampaikan sudut pandang mereka danbagaimana para pelajar menyampaikan dan memperkuat argumen mereka. Dari sini selain bisa melihat seberapa dalam para pelajar memahami konsep pelajaran yang disampaikan, emosi tiap pelajar juga bisa dilihat dan dinilai.

3. CAS (Creative, Action, Service)
CAS merupakan suatu proyek yang dilakukan di luar kelas. Para pelajar bisa memilih sesuai dengan mata pelajaran yang mereka ambil. Misalnya untuk mata pelajaran ilmu sosial, pelajar bisa membuat proyek “mengatur acara donor darah”, atau “mengedukasi masyarakat akan pentingnya pendidikan” dan lain sebagainya.


Setelah menentukan topik yang diinginkan dan sesuai dengan mata pelajaran, maka pelajar harus mengatur pelaksanaan proyek. Hal ini melatih pelajar untuk terjun ke lapangan, mengadakan interaksi dengan orang-orang, mengadakan survei dan penelitian, kemudian menyampaikannya dalam laporan. Dengan demikian, para pelajar akan lebih terbuka wawasannya dan berkesempatan untuk menerapkan teori-teori yang mereka pelajari di kelas dalam dunia nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar